Tuesday, 24 October 2023

Merekam Turki Melalui Bosphorus Cruise

Selat Bosphorus dari
atas jembatan

Bunga-bunga mulai bermekaran di sepanjang perjalanan dari Bandara Istanbul. Meskipun sebagian besar bunga yang ditanam di pinggir jalan bukanlah bunga tulip, bunga nasional Turki, tetapi keberadaannya cukup memanjakan mata. Bunga tulip baru bisa saya jumpai bermekaran di Sultanahmet Square dan Istana Topkapi. Di awal bulan April, yang seharusnya sudah masuk pertengahan musim semi, udara masih terasa dingin. Saya tidak berlebihan mengatakannya karena walaupun saya berpotensi bias karena sehari-hari terbiasa menikmati suhu terik di Jabodetabek, tetapi sebagian besar orang lokal saat itu juga mengenakan outfit jaket tebal – yang meskipun begitu tetap terlihat stylish – berbeda dengan saya yang tampak amburadul ketika memakai jaket tebal, syal, dan kupluk.

Perjalanan saya di Turki tidak panjang. Bahkan bisa dibilang saya hanya mampir sebentar selama dua hari satu malam. Oleh karena itu, pihak travel hanya menyusun agenda di sekitar Istanbul saja. Namun, tetap saja bagi saya, perjalanan singkat itu terasa sangat berkesan. Salah satu hal yang paling berkesan adalah Bosphorus Cruise. Pemandu wisata kami menyebutkan bahwa Bosphorus dapat dikatakan sebagai salah satu tempat paling penting dan bersejarah bagi Turki.

Tuesday, 22 March 2022

Pesona Pariaman di Pantai Gandoriah dan Pulau Angso Duo

Kota Pariaman yang terletak sekitar 56 km dari Kota Padang (Ibukota Provinsi Sumatera Barat) lebih mendunia dengan Festival Tabuik-nya. Pesta budaya ini setiap tahunnya dirayakan dan telah dimasukkan ke dalam kalender pariwisata tahunan Pariaman sejak 1982. Rangkaian acara Tabuik dihelat mulai dari tanggal 1 Muharram hingga mencapai puncaknya pada 10 Muharram. Alangkah serunya apabila kita bisa melihat langsung festival tersebut. Akan tetapi apabila kita tak beruntung berkunjung ke Pariaman di tanggal tersebut, jejak kemeriahan festival tersebut dapat Anda temukan dengan berkunjung ke dua rumah museum Tabuik: Subarang dan Pasa. Pusat perayaan Festival Tabuik Pasa sendiri berada di Pantai Gandoriah yang mana Tabuik akan dilarung ke laut lepas.

Saturday, 6 March 2021

Peran Media Sosial terhadap Perbaikan Layanan Kereta Api

Judul tulisan ini tampak terlalu serius seolah-olah saya ingin membuat sebuah esai ilmiah. Padahal sebenarnya saya hanya ingin menceritakan pengalaman yang berkesan ketika kemarin (050321), akhirnya, berkesempatan kembali untuk menikmati kereta api (moda transportasi favorit saya) setelah sekian kali booking-cancel di aplikasi pemesanan. Hal ini tidak lain karena bepergian di kala pandemi telah meningkatkan level kecemasan saya ke tingkat maksimal.

Meskipun demikian, urusan perbaikan layanan untuk perusahaan BUMN sejatinya bukanlah urusan sepele. Selain pihak manajemen internal, pihak pengguna dapat memberikan feedback positif demi tercapainya service excellent.

Friday, 12 February 2021

Kegagalan yang Manis

Kita sadar bahwa terbit dan terbenam adalah sunnah kehidupan. Tidak ada yang abadi selain Allah. Namun, jika pun kita harus lenyap suatu saat nanti, pastikan kita menjadi uswah (teladan) bagi orang lain, bukan ‘ibroh (pelajaran) bagi mereka. (https://www.hidayatullah.com/)

Disclaimer: ini adalah sudut pandang dan idealisme versi penulis. Semoga ada yang mendapat sesuatu dan tidak ada hati yang tersakiti setelah membaca ini.

Banyak orang bersedih ketika tidak mendapatkan apa yang diimpikannya, termasuk saya. Beberapa orang memerlukan waktu cukup lama untuk sembuh, sementara beberapa yang lain membiarkan air matanya mengalir sambil berjalan tertatih ke arah yang lain. Saya termasuk golongan yang kedua. Meskipun demikian, tak dapat dipungkiri bahwa kegagalan atas sebuah perencanaan yang panjang dan matang tetaplah menyakitkan. Kemudian sampai pada suatu waktu, kita akan melihat ada banyak hal baik di balik kegagalan itu. Ternyata, rencana yang kita anggap sempurna itu menyimpan banyak lubang yang hanya mampu Allah lihat. Melalui kasih sayang-Nya lah kita akhirnya bisa melihat bahwa hidup kita akan lebih baik jika kita berbelok sedikit dari angan-angan.

Tuesday, 29 September 2020

Perbedaan Laporan Auditor Independen Indonesia dan Amerika

Pandemi (semestinya) mengubah perilaku banyak orang. Yang tadinya suka ngopi di kafe, sekarang ngopinya lewat go/grabfood. Banyak juga yang bereksperimen bikin kopi sendiri pakai alat yang kemarin dibeli di shopee.

Perubahan perilaku itu juga berimbas pada pemilik blog ini. Saat keluar kota pun saya tak punya keinginan untuk mengeksplor tempat wisata di daerah tersebut meskipun daerahnya masih masuk zona hijau. Jangankan mendatangi kerumunan massa di tempat wisata atau wisata kuliner khas kota setempat, tidur di hotel saja was was.

Saya pun menyadari, bahwa nama blog ini adalah pnsbackpacker. Seharusnya tulisan di blog ini tidak melulu tentang jalan-jalan saja, tetapi juga tentang PNS.

Kebetulan saat ini saya sedang menempuh tugas belajar (sebagai ASN) di UGM. Jadi, izinkanlah saya menulis tentang sesuatu berkaitan dengan apa yang saya pelajari ya.


Here is the comparison between 2019 Independent Auditors’ Report of Garuda Indonesia (Persero) Tbk (listed in Indonesia Stock Exchange as GIAA) and American Airlines Group Inc (listed in New York Stock Exchange as AAL).

I choose both GIAA and AAL since both companies have the similar business process and both companies are national pride airline in Indonesia and US.

sumber: skytraxratings.com
sumber: thepointguy.com

GIAA was audited by PWC Partner, meanwhile AAL was audited by KPMG Partner. GIAA Auditors' Report was taken from www.idx.co.id titled Signed FS GIA Consol 1219 and AAL Auditors' Report was taken from https://americanairlines.gcs-web.com/financial-results/financial-aal

 

Comparison of Independent Auditors’ Report

No

Part

GIAA (Audited by: PWC partner)

AAL (Audited by: KPMG partner)

Comments

1

The report structure

a.   The title and the address of audit report

b.   Management responsibility

c.   Auditor’s responsibility

d.   Opinion

e.   Emphasis of the matter

f.    Place, Date, Sign of Partner, Name and Register Number

a.    The title and the address of audit report

b.    Opinion

c.    Change in Accounting Principle

d.    Basis for Opinion

e.    Critical Audit Matter

f.      Sign, Partner, Additional information (audit partner since yyyy), Place, Date

The report structure is definitely different. In GIAA audit report, auditor precede management and auditor responsibility over the opinion. Meanwhile in AAL audit report, auditor stated opinion first then change in accounting principle and then basis for opinion. Management and auditor’s responsibility stated in Basis for Opinion paragraph. In AAL audit report, auditor also emphasize Change in Accounting Principle since the Company has changed its method of accounting for leases

2

The title

Independent Auditors’ Report

Report of Independent Registered Public Accounting Firm

 

Not different in substance

3

The address of the audit report

to the Shareholders of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

to the Stockholders and Board of Directors

American Airlines Group Inc

Not different in substance but AAI’s audit report is also destined to the BOD

4

Introduction Paragraph

Only state that the auditor has audited consolidated financial position (and other FS) as at 31 Dec 2019

the financial position of the Company

as of Dec 31, 2019 and 2018, and the results of its operations and its cash flows for each of the years in the three-year period ended December 31, 2019

In AAL Audit report, auditors clearly stated that they audit not only one year, but 2 year simultaneously. Maybe it is happened because the auditor audit AAL since 2014.

5

Scope Paragraph

Performed in Auditor’s Responsibility paragraph

Performed in Basis for Opinion

Not different in substance

6

Opinion Paragraph

Opinion paragraph consist of opinion of financial statement only

Opinion paragraph consist not only opinion of financial statement but also statement that auditor have audited the

Company’s internal control over financial reporting as of December 31, 2019, based on criteria established in Internal Control – Integrated

Framework (2013) issued by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission

AAL auditor added this statement in accordance with the standards of the Public Company Accounting Oversight Board (United States) (PCAOB)

7

Name of Audit Partner

Clear name partner, sign, and License Number of Public Accountant

Only Sign

Maybe I download the different version of AAL audit report. But GIAA audit report with clear name of partner seems more trustworthy

8

Additional Information

NA

Statement that the partners have served as the Company’s auditor since 2014

AAL auditor want to emphasize that they continuously audit the company

9

Date and Place

Stated

Stated

Similar

10

Opinion Standard

Indonesian Financial Accounting Standard

U.S. generally accepted accounting principles

Not different in substance

11

Auditing Standard

Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.

PCAOB in general but specifically stated based on U.S. federal securities laws and the applicable rules and regulations of the

Securities and Exchange Commission and the PCAOB

Not different in substance

Friday, 12 June 2020

Berwisata dan Belajar dari Kars Nusantara


Wikipedia menyebutkan bahwa Kars adalah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan adanya depresi tertutup (closed depression), drainase permukaan, dan gua. Daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan yang kebanyakan terdiri atas batu gamping. Kars di Indonesia mencakup luas sekitar 15,4 juta hektar dan tersebar hampir di seluruh Indonesia.

Wilayah Kars menjadi menarik karena biasanya vegetasi dan kontur tanah di daerah kars berbeda dengan dataran subur lainnya. Selain itu ekosistem kars terkadang memiliki gua, air terjun, dan aliran sungai bawah tanah. Beberapa wilayah kars di Indonesia telah dikelola dengan sangat baik bahkan beberapa di antaranya telah menyandang status Geopark Global Unesco seperti Pegunungan Sewu dan status Geopark Nasional seperti Perbukitan Maros Pangkajene.

Gunungkidul

Geopark Global Unesco Pegunungan Sewu terdiri atas tiga wilayah geosite: Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan. Secara luas, taman bumi ini membentang seluas 1.802 km2 dari Bantul hingga Tulungagung. Di Gunungkidul sendiri terdapat 13 lokasi geosite: Gua Pindul, Gua Jomblang, Gua Kalisuci, Gunung Api Purba Nglanggeran, Lembah Ngingrong, Bengawan Solo Purba, Hutan Turunan, Hutan Wanagama, Pantai Wediombo/Siung, Pantai Baron/Krakal, Situs Fosil Kalingalang, Luweng Cokro, dan Goa Jlamprong.
Goa Pindul, tempat edukasi dan rekreasi di Global Geopark 
Ketigabelas tempat tersebut rata-rata memiliki akses dan pengelolaan yang sangat baik. Anda dapat menyewa mobil atau motor dari penginapan maupun stasiun/bandara di Kota Yogyakarta. Masing-masing tempat menyuguhkan atraksi wisata yang menarik untuk dieksplor seperti jelajah gua vertikal di Gua Jomblang, cavetubing (naik ban melalui aliran sungai bawah tanah) di Gua Pindul dan Gua Kalisuci, berkemah di tepi pantai selatan, atau pendakian santai ke embung Nglanggeran di gunung api purba Nglanggeran. Meskipun aktivitas di ketigabelas objek tersebut sangat menarik tetapi jangan sampai lupa untuk menikmati indahnya Kars yang menakjubkan di sekeliling objek tersebut.

Rammang Rammang Maros

Tempat ini terletak tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan. Dari bandara, kawasan Kars ini berjarak sekitar 29 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit saja.
Breathtaking view of Rammang-Rammang
Setelah sampai di dermaga rammang-rammang, pilihan untuk menggapai tempat-tempat wisata di sini hanya satu: menggunakan perahu. Terdapat persewaan topi anyaman bambu yang membantu kita terhindar dari terik sinar matahari. Dari atas perahu, nahkoda harus cermat mengarahkan kemudi agar lambung kapal tak tergores bebatuan kars yang mencuat dimana-mana dari dalam air. Anda tak akan berhenti berdecak kagum di sepanjang perjalanan! Perahu bagai menyusuri sungai di dalam hutan kars. Rimbun bakau dan nipah memagari di kiri dan kanan.

Anda dapat memilih beristirahat sejenak untuk makan atau menginap di Eco Lodge, pondok penginapan di tengah hutan kars dengan pemandangan sawah yang terbentang luas di antaranya. Penginapan ini didominasi dari bahan kayu yang menyatu alami dengan kehijauan sekitar.

Anda bisa melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya Desa Berua yang terletak di tengah perbukitan kars. Desa ini hanya ditinggali beberapa keluarga saja. Dari desa ini anda bisa berjalan kaki ke objek menarik lain seperti taman batu, telaga bidadari, leang (gua) cadang, lea, pettae dan leang prasejarah lainnya. Gua-gua di sini adalah laboratorium dari para paleontologi dunia.

Bukit Jaddih, Madura

Berbeda dengan kedua kars sebelumnya yang merupakan geopark alami yang dilindungi, Bukit Jaddih adalah bekas penambangan kapur perusahaan di Kabupaten Bangkalan. Terletak tak jauh dari Jembatan Suramadu, Bukit Jaddih menawarkan keindahan kawasan kars yang telah dikeruk dan dibentuk di banyak bagian oleh manusia/mesin.
Goa Pote, Bukit Jaddih Madura
Ada beberapa tempat menarik di Bukit Jaddih seperti gua pote, telaga, dan kolam renang buatan. Gua pute merupakan gua kars sisa penambangan yang berbentuk lorong dan ruangan berdinding kapur putih. Bagi milenials, tempat ini sangat instagramable.

Monday, 25 February 2019

5 Tempat dan Makanan Istimewa di Seantero Sumatera Barat

Sebagian besar menu yang tertulis di bawah ini, pada dasarnya bukanlah menu yang sengaja saya cari karena saya bukanlah Food Traveler. Prinsip saya, saya akan cari makanan terdekat (dan termurah) ketika perut sudah keroncongan. Namun, saya cukup terkejut dengan taste-experience yang saya alami selama beberapa hari mengunjungi tempat menarik di Sumatera Barat.

1. Pantai Air Manis - Ikan Bakar Plecing Kangkung

Dari Kota Padang, pantai ini tersembunyi (sekitar 10 km) di balik selatan Gunung Padang. Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang dan landai. Cocok untuk main layangan atau lari-lari. Di salah satu sudut pantai yang terpisahkan oleh sungai, terdapat dua buah batu berbentuk menyerupai badan dan kepala yang bersujud. Batu inilah yang menjadi ikon Pantai Aih Manih (Pronunciation "Air Manis" versi orang Minang) dan menjadi asal mula legenda Malin Kundang. Di sekeliling batu Malin tersebut terdapat replika kapal yang dikisahkan karam di lautan sehingga memang bentuknya dibuat porak poranda. Nah, sayangnya, kapal dan batu Malin ini letaknya sudah menyatu dengan puluhan warung yang berdesakan di pinggir pantai sehingga mengurangi estetika frame gambar yang diambil.
Si Malin dan kapalnya
Di bawah pepohonan pinus, terdapat sebuah warung yang bernama Resto Malin. Sebenarnya rumah makan ini tak ada bedanya dengan deretan rumah makan yang lain. Kebetulan saya masuk sana karena penjualnya memberitahukan harga per porsi Rp20k saja all menu. Jadilah saya memesan ikan bakar plecing kangkung. Meskipun hanya ordinary ikan bakar, tapi bumbu ungkepnya membuat rasanya sangat istimewa apalagi ditambah sambal dan kuah santan di atas nasi. Menuliskannya saja saya sampai nge-cess.
Ikan Bakar P;ecing Kangkung ala Minang
Biaya Mamin:
- Lunch Set (20.000)
- Es Degan (10.000)