Judul tulisan ini tampak terlalu serius seolah-olah saya ingin membuat sebuah esai ilmiah. Padahal sebenarnya saya hanya ingin menceritakan pengalaman yang berkesan ketika kemarin (050321), akhirnya, berkesempatan kembali untuk menikmati kereta api (moda transportasi favorit saya) setelah sekian kali booking-cancel di aplikasi pemesanan. Hal ini tidak lain karena bepergian di kala pandemi telah meningkatkan level kecemasan saya ke tingkat maksimal.
Meskipun
demikian, urusan perbaikan layanan untuk perusahaan BUMN sejatinya bukanlah
urusan sepele. Selain pihak manajemen internal, pihak pengguna dapat memberikan
feedback positif demi tercapainya service excellent.
Long
Story Short, setelah
memantapkan hati untuk balik ke Jogja naik kereta api, kami mengikuti prosedur
perjalanan di kala pandemi sebagaimana tertuang dalam SE Kemenhub No-20/2021
yang berlaku efektif mulai 9 Februari 2021. Sebelum berangkat semua orang
berusia di atas 5 tahun harus melakukan rapid antigen/Genose /Swab test PCR.
Kebetulan di Mojokerto terdapat fasilitas rapid antigen di stasiun dengan biaya
yang relatif murah: Rp105.000. Harga ini jauh lebih murah daripada rapid antigen
di fasilitas kesehatan.
Masker
dan faceshield telah kami kenakan. Begitu pula dengan baju lengan panjang
dan jaket sudah kami siapkan sebagai outfit hari itu. Saya juga
mengedukasi anak-anak agar tidak terlalu banyak makan dan bercakap-cakap selama
perjalanan sesuai anjuran di kereta. Saya sengaja memilih gerbong paling
belakang dan kursi paling belakang (yang ternyata menjadi gerbong paling depan
karena keretanya reverse side) dengan harapan agar tidak terlalu banyak
mobilitas penumpang. Meskipun segala hal yang dapat dikontrol telah kami
lakukan, kenyataannya tetap terjadi hal-hal di luar kendali.
Penumpang
di seberang bangku kami hampir tidak mengenakan masker di sepanjang perjalanan.
Ia juga sempat batuk-batuk parah. Saya ingin menegur saat itu juga, tetapi saya
urungkan. Saya berhitung, ada 2 kemungkinan yang akan terjadi pada penumpang
tersebut: mau menerima teguran saya dan memakai masker atau menolak teguran
saya dan marah-marah. Bagi saya, kemungkinan kedua sangat mengerikan kalau
berdebat dengan orang tak pakai masker dan batuk-batuk. Apalagi perjalanan kami
masih panjang.
Akhirnya
saya memutuskan untuk lapor petugas on board. Akan tetapi saya celingak
celinguk tidak dapat menemukan nomor hp petugas yang biasanya tertempel di
gerbong (ternyata ada informasi ini di dinding depan, sementara saya di kursi
paling belakang dan menghadap belakang, hehe). Kemudian saya ingat sering
melihat orang-orang melapor ke akun twitter @kai121. Saya pun mencoba melapor di
sana dan menunggu dengan cemas. Sementara itu, penumpang di sebelah tetap
batuk-batuk.
komplain saya di twitter |
Sekitar 40 menit kemudian, datang seorang petugas on board dan polsuska yang memeriksa suhu semua orang di gerbong kami. Otomatis penumpang sebelah saya langsung mengenakan maskernya. Petugas tersebut mengucapkan terima kasih atas komplain yang saya lakukan. Ia menyapa dengan ramah dan menawarkan untuk pindah ke kursi di gerbong lain yang lebih kosong.
Saya
salut dengan cepat dan tepatnya respon yang dilakukan segenap kru PT KAI. Mulai
dari admin akun media sosial sampai dengan petugas on board. Saya
optimis dengan continuous improvement yang dilakukan BUMN ini. Rasanya,
komitmen untuk terus berbenah telah benar-benar terjadi dengan mengedepankan customer
satisfaction sebagai North Star Metric Goals. Pada akhirnya,
saya ingin berterima kasih kepada mereka semua yang telah bersama-sama menjaga
perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Everyone who did great job,
deserve a salary increases, haha.
Using wall stickers and murals is a piece of cake today. They come interior designing course with glue that coats them with thin marbled paper or similar covers. Just peel off the cover and attach the decorative pieces to the wall. No call and no fuss with water or glue. Things are pretty interior designing simple psychology articles, right? Use common sense to choose and save money on your purchases. You will save a lot of money on decorating your home.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteInterioor designing
ReplyDeleteIf you using the wall sticker and picture something that's simple to accomplish. That they have interior designing attach the sticker or pictures by walls with glue that coats them with thin marbled paper or similar covers the walls. It has a very beautiful room with stickers or pictures. When the think to save money by Interior designing by using articles and art and paints? Yes, I used stickers or pictures to save money on your different various purchases. You have to save a lot of money on decorating your home and building.