Suluban bawah pantai tersembuyi di balik karang2 |
What:
Pantai ini dikenal luas oleh para pecinta selancar, terutama
dari mancanegara. Dikenal juga dengan nama pantai Bluepoint karena terdapat resor
Bluepoint di sana. Suluban (menurut sepengetahuan saya) setidaknya memiliki dua
jalan masuk yang sensasi pemandangannya berbeda. Pantai Suluban bawah yang
memiliki pasir, dan Suluban atas (milik Bluepoint) yang isinya kafe-kafe
di atas tebing dengan 90% isinya turis asing. Bahkan masing-masing kafe dinamakan “kafe
Japan”, “kafe Australia”, “kafe Jerman”, dsb sesuai asal negara masing-masing. Unfortunately, "kafe Indonesia" isn't available.
para peselancar, mau cari ombak |
cafe di atas tebing |
surfers nekat |
Samudera Hindia dari Bluepoint. Fotogenic spot |
Pantai Suluban tidak cocok bagi Anda yang berekspektasi
mendapati pantai berpasir yang luas sebab, karang-karang tajam dan ombak besar
mengepung secuil pasir putih yang rasanya akan tenggelam kalau air laut pasang.
Terdapat jembatan beton yang menghubungkan antar karang. Rasakan sensasi
cipratan ombak di atas jembatan.
Bluepoint, Blue everywhere! |
Salah satu yang terbaik di Suluban adalah pemandangan laut
dari atas tebing. Nat Geo, CNT, dan majalah-majalah traveling internasional
lain sering menampilkan gambar birunya air laut, payung kafe di atas karang,
dan para surfer nekat yang terombang-ambing
ganasnya ombak Samudra Hindia. Cadas!
Where:
Pantai ini terletak di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan sekitar
20 km dari Bandara Ngurah Rai. 1 km dari Pura Luhur Uluwatu.
How to get there:
Sebelum membayar tiket masuk pura luhur, ambil jalan
menanjak ke kanan. Sekitar 400m ada pertigaan ambil arah kiri yang akan menuju
Pantai Suluban. Sesampai tempat parkir, turuni anak tangga sekitar 100 m. Capek
sih, tapi mendadak malu kalau melihat turis cewek yang dengan semangatnya turun
sambil membawa papan selancar yang gede.
Kalau ke Bluepoint, dari pertigaan tadi ambil kanan. Sekitar
500 meter ada pertigaan, ambil kea rah kiri ke resor Bluepoint. Jalan kaki saja
ke pinggir-pinggir tebing. Bagi yang punya budget berlebih, boleh lah pesan
makan sambil menikmati birunya pantai.
How much:
Tidak ada tiket masuk, hanya parkir motor IDR 2.000 di
Pantai Suluban, IDR 5.000 untuk mobil. Di Bluepoint, parkir motor IDR 3.000.
Notice:
2 alasan kenapa saya tidak menganjurkan berenang di sini |
~pakai sunblock, topi, dan kacamata hitam adalah ide bagus.
Seringkali, Bali selatan terlalu panas bagi turis domestic. FYI, badan kami
belang semua dengan pola bentuk baju.
~bawa celana pendek selama di Suluban, frekuensi cipratan airnya besar.
~tidak dianjurkan untuk renang di Suluban. Ganasnya ombak
dan tajamnya karang adalah kombinasi “pembunuh” yang indah.
you might also like:
No comments:
Post a Comment