Sunday 17 July 2011

MARS STAN (& History Behind)

Masih ingat Lagu Mars STAN, yang selalu dinyanyikan pada saat Masa Pengenalan Kampus dan Wisuda? Sedih sekali saya kalau jawabannya tidak... Walau belum tentu hafal syairnya tapi Kita tentu masih ingat beberapa bait-baitnya. Tahukah Anda kalau lagu Mars STAN itu ternyata di tulis oleh Mahasiswa STAN sendiri? Tahukah Anda kalau lagu yang telah dinyanyikan ribuan mahasiswa STAN sejak tahun 1979 itu ternyata punya kisah sendiri pada saat diciptakan?

MARS STAN

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Pandai menempa cita baja
Bagai lautan kami maju bersatu
Demi keuangan negara

Reff:
Kami mahasiswa pengabdi bangsa
Dengan pancasila
Berdiri paling muka
Untuk Indonesia tercinta

Tak mampu badai
Tak jua halilintar
Menggoyah citra kampus kita
Oh indonesia inilah lengan kami
Siap membela demi bangsa

back to Reff 

Download? Silakan di sini

Story Behind the Song:
Setelah lebih 25 tahun Mars STAN dinyanyikan beribu-ribu mahasiswa Stan
(minimal saat Posma dan Wisuda), ternyata setelah direnung, dapat membangkitkan
kenangan indah, terutama pada masa masa kuliah di STAN.

Lagu Mars STAN di tulis oleh seorang mahasiswa STAN dengan bakat seni yang luar biasa, Tubagus Djodi. Saat ini wajahnya sering muncul di salah satu sinetron di salah satu TV Swasta. 

Berikut ini Tubagus Jodi menceritakan kisah penciptaan lagu Mas STAN “
“ Mungkin Mars ini enggak akan ada kalau Kita enggak kepepet acara penerimaan mahasiswa baru dan saat itu yang ada cuma Hymne IIK. Pak Sembiring (alm) – Direktur STAN mendesak  bahwa kita harus punya Mars tersendiri”

“Dengan dibantu “grenggengan petikan gitar Oom Agus Sutiasmo saat itu ditangga gedung H depan Ruang Senat, yang saat itu aku teringat bahwa malamnya baru nonton TVRI tentang Kamera Ria, sehingga kita hampir terjebak pada intonasi Mars ABRI di Kamera Ria TVRI…”

“Untung kita lawan dengan intonasi imajinasi ‘Genderang UI’ yang mengimbangi
arransemnet Mars STAN, dan untungnya kok Oom Agus pagi itu masih bawa Gitar
sambil menunjukkan kebolehannya sebagai arranger andal”

“Dan Mars ini makin sempurna saat dipertontonkan pada Acara Wisuda 1980
setelah kita minta tolong sama Korps Musik Mabes Polri untuk dibuatkan
lengkap partiturnya (kalo enggak salah Oom Najib yang nganterin aku ke
Bagian Korps Musk POLRI di pojokan jalan Aditiawarman, karena kita juga pake
Korps musik yang lengkap dengan “terompet keong raksasanya” ini untuk Acara
Wisuda IIK-STAN 1980 di Balai Sidang Senayan)…”

“Aku  teringat bagaimana malam dinihari di tahun 1979-an Aku tulis syair untuk Mars itu ditemani dinginnya malam, sambil bercita-cita memimpikan Indonesia yang dipimpin rekan2 yang pernah duduk dibangku yang sama dengan yang saya duduki di Kampus…
Disarikan dari Obrolan Beberapa ALumni STAN :
Tubagus Djodi, Agus Sutiasmo, Najib Azmie

di milis alumni pendidikan tinggi kedinasan depkeu
( http://ikaptkdk.com )

2 comments:

  1. nggak hapal. Hafalnya mars Airlangga. :P

    ReplyDelete
  2. ZZZZz, sudah tiga tahun juga...

    Almamaterku yang kucinta, ibu yang luhur, I Te eS..

    ReplyDelete